------ Bahwa terdakwa MADRUJI BIN MARMAH bersama dengan Sdr. ABDUL BAHRI (DPO) pada hari Jumat tanggal 07 Februari 2025 sekitar jam 17.35 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2025, atau setidaknya dalam tahun 2025, bertempat di JI. Resident Sudirman No.51 Surabaya, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri  Surabaya mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal menemui Sdr. ABDUL BAHRI (DPO) di warung kopi Giras Kedinding Surabaya lalu terdakwa diajak oleh Sdr. ABDUL HADI untuk mengambil barang milik orang lain berangkat kemudian berangkat mengendarai motor Honda Beat milik Sdr. ABDUL BAHRI berboncengan dengan Sdr. Sebagai joki dan terdakwa duduk dibonceng dibelakang lalu sesampainya di depan percetakan Jalan Resident Sudirman No.51 Surabaya, terdakwa melihat 1 (satu) sepeda motor Honda Vario warna Hitam tahun 2024 Nopol : M-2126-IK yang terparkir di pinggir jalan dalam keadaan terkunci stir dan kunci magnet tertutup lalu terdakwa turun mengambil 1 (satu) sepeda motor Honda Vario warna Hitam tahun 2024 Nopol : M-2126-IK membuka kunci dengan magnet rakitan setelah kunci magnet terbuka selanjutnya terdakwa merusak rumah kunci menggunakan 1 (satu) buah kunci Y yang diberi anak kunci palsu kemudian terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut menggunakan sepeda motor yang terdakwa ambil bersama sdr. ABDUL HADI;
• Bahwa kemudian Sdr. ABDUL HADI menjual kepada seeorang yang tiidak dikenal lalu terdakwa diberi uang oleh sdr. ABDUL HADI sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) namun uang tersebut telah habis digunakan terdakwa untuk jebutuhan sehari-hari;
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2025 sekira pukul 23.00 Wib di kamar kost No.3 Jl. Undaan Kulon IV/22 Kel. Peneleh Kec. Genteng Surabaya, terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian Polrestabes Surabaya, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke kantor Kepolisian Polrestabes Surabaya guna proses lebih lanjut;
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi MOH. ZAINI ALI WAFA mengalami kerugian materi kurang lebih sebesar Rp.23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) atau setidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah);

------- Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP;------------------------------------------------------------------------------------------------------------------