-----------  Bahwa ia Terdakwa SIAMI Binti SAMIN (ALM) pada hari Seniin  tanggal 01 Juli  2024 sekitar pukul 09.00 WIB, atau setidak tidaknya  pada suatu waktu tertentu pada bulan Juli 2024 atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2024, bertempat di Balai RW VI Jl. Jagir lapaangan I No 13 Kelurahan Jagir Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya atau di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, mengambil sesuatu barang yang seluruh atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum,  yang Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :----

• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Saksi SARIATI bersama dengan terdakwa SIAMI Binti SAMIN (ALM) mengikuti kegiatan posyandu bersama anggota Kader Surabaya hebat  hendak berswafoto kemudian  terdakwa SIAMI Binti SAMIN (ALM) menawarkan diri untuk mengambil foto dengan menggunakan Handphone milik saksi SARIATI setelah  saksi SARIATI memberikan Handphone miliknya kepada terdakwa selanjutnya tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi SARIATI terdakwa mengambil 1 (satu) buah ATM Bank Jatim milik saksi SARIATI yang terletak di belakang casing handphone kemudian sekitar jam 12.00 WIB terdakwa  yang telah mengetahui PIN ATM bank Jatim Milik saksi SARIATI karena sebelumnya pernah disuruh untuk tarik tunai oleh saksi SARIATI pergi  menuju mesin ATM di RSPAL Dr. Ramelan surabaya dan melakukan 2 (dua) kali transaksi tarik tunai masing masing sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan total penarikan sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah); kemudian pada tanggal 02 Juli 2025 terdakwa kembali melakukan tarik tunai dengan menggunakan ATM bank Jatim milik saksi SARIATI sebanyak Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan uang tersebutv telah terdakwa pergunakan untuk membayar hutang hutang terdakwa sehingga mengakibatkan saksi SARIATI mengalami kerugian sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah);

-------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHP.--